ENERGI BIOMASSA, BIOGAS &BIOFUEL
Hasbullah,S.Pd, M.T.
Biomassa
Biomassa :Suatu bentuk energiyang diperoleh
secaralangsungdarimakhluk hidup(tumbuhan).
Contoh :kayu, limbah pertanian, alkohol,sampah dll
Biomassa berfungsisebagai:
sebagaipenyedia sumberkarbon untuk energi,
dengan teknologimodern dalam pengkonversiannya
dapat menjaga emisipada tingkat yang rendah.
mendorongpercepatan rehabilitasilahan
terdegradasi dan perlindungan tataair.
digunakan untuk menyediakan berbagaivektor
energi,baik panas, listrik atau bahan bakar
kendaraan.
TeknologiKonversi Biomassa
Konversi biomassa pada ketel uapmodernProsesanaerobik
Grafika biomassa
Pyrolysis biomassa
Pembuatan arang
BIOGAS
Biogas : gasyangdihasilkan dari proses
penguraian bahan-bahan organik oleh
mikroorganismepadakondisi langka oksigen
(anaerob).
Komponen Biogas:
60% CH4(metana)
38% CO2(karbon dioksida)
2%N2,O2,H2,& H2S
Manfaat Biogas
Skala kecil : Biogasdapat dijadikan bahan
bakarelpiji sebagai pengganti bahan bakarminyak tanah
Skala besar: Biogasdapat digunakansebagai
pembangkit energi listrik, sehinggadapat
dijadikan sumber energi alternatif yangramah lingkungan dan terbarukan.
Dari proses produksi biogasakandihasilkan
sisa kotoran ternak yangdapat langsungdipergunakansebagai pupuk organik padatanaman/budidaya pertanian
Sumber energi Biogasyangutama:kotoran
ternak Sapi,Kerbau,Babi dan Kuda
Kesetaraan biogasdengan sumber energi
lain, 1 m3Biogassetaradengan:
Potensi Pengembangandi Indonesia
Jenis EBT Kapasitas20052025PanasBumi27 GW807 MW9500 MWTenaga Air75.67 GW4200 MWPLTMH500 MW84 MW500 MW(On Grid)
330 MW(OffGrid)
Energi surya4.8
kwH/m2/Hr8 MW80 MWBiomassa
/Biogas49.81 GW302 MW810 MWEnergi Angin3-6 m/detik0,5 MW250 MW(On Grid)
5 MW(OffGrid)
Biodiesel 5% Total KonsumsiSolar
(4,7 Juta KL)
Gasohol5% Total KonsumsiBensinBioOil2,5% Total Konsumsi
Minyak Bakardan IDO
Potensi pengembangan Biogas di
Indonesia masih cukup besar 49,8 GW,
yang telah termanfaatkan 302 MW (2005).
Banyaknya populasi sapi (11 juta),kerbau(3 juta)dan kuda (500 ribu) pada tahun
2005
Setiap 1 ekor ternak sapi/kerbau dapat
dihasilkan+ 2 m3biogas per hari.
ReaktorBiogasSkala RumahTangga
ReaktorBiogas Skala RT
SPESIFIKASI TEKNIS
Volume reaktor(plastik) : 4.000liter
Volume penampunggas(plastik) : 2.500liter
Kompor Biogas: 1 buah
Drum pengaduk bahan : 1 buah
Pengaman gas: 1 buah
Selang saluran gas: + 10 m
Kebutuhan bahan baku : kotoran ternak dari2-3
ekorsapi/ kerbau,atau6 ekor babi.
Biogas yangdihasilkan:4 m3 perhari(setara
dengan 2,5 liter minyak tanah).
Keunggulan Reaktor Biogas Skala Rumah Tangga
Konstruksi sederhana, mudah dan cepatpemasangannya (tidak
sampai 1 hari).
Harga terjangkau, sekitar Rp 2,5 jutasudah termasuk
pemasangan dan satu unit kompor biogas.
Awet,menggunakan material plastik khusussehinggatahan
hingga6 tahun.
Mudah dalam perawatan dan penggunaan.
Produksi gas setaradengan 2,5liter minyak tanah/hari, lebih
dari cukup untuk dijadikan bahan bakar memasak.
Menghasilkan kompos(pupuk organik)yang sangatbagus
kualitasnya dan dapatlangsung digunakan padalahan/usahabudidaya pertanian.
Pengoperasian KomporBiogas
Pengoperasi Kompor Biogas
BIODIESEL(Biodiesel, Bioetanol & Bio oil)
Biodiesel : Bahan bakaralternatifyangpengganti solar yangterbuat dariminyak
nabati seperti minyak sawit, kelapa,jarak
pagar,kapok, malapari,nyamplung,dan
sebagainya.
Sedangkan bioetanol bahan bakaralternatifpengganti bensin dibuat dari bahan-bahan
bergulaatau berpati seperti tetes tebu, nirasorgum, niranipah,singkong,ganyong,ubi
jalar,dan tumbuhan lainnya.
Biodiesel dari jarak pagar
Jarak Pagar yang mudah tumbuh dan dapat
dikembangkan sebagaibahan penghasilBBMalternatif (Biodiesel)
Kandungan minyak pada bijijarak cukup tinggiyaitu
sekitar 30s/d 50%
BijiJarak Pagar sangat prospektif untuk
dimanfaatkan sebagaibahan baku minyak atau
Biodiesel,karena minyak Jarak Pagar tidak termasuk
kategoriminyak untuk makanan (edible oil), sehingga
pemanfaatannya tidak mengganggu penyediaan
kebutuhan minyak makan nasional
Teknologi Biodiesel dari jarak
Pemanfaatan minyak jarak sebagaibahan bakar
alternatif,dilakukan dengan terlebih dahulu
menerapkan prosestransesterifikasiterhadapminyak
jarak
Prosestransesterifikasiminyak jarak dilakukan
dengan menggunakanalkohol,prosesiniakan
mengubah trigliserida menjadimetilester (Biodieseldan Gliserol)
Tujuannya untuk menurunkan viskositas minyak
jarak dan meningkatkan daya pembakarannya
sehingga dapat digunakan sesuaistandar minyak
dieseluntuk kendaraan bermotor.
Alurproses pengolahan jarakKapasitas produksi mesin :300ltr/hari
3(tiga)Kg biji Jarak kering menghasilkan1kg Biodiesel
proses
Keunggulan biodiesel
Angka Cetane tinggi (>50),yakni angka yangmenunjukan ukuran baik tidaknya kualitas
Solar berdasarkan sifaf kecepatan bakar dalmruangbakar mesin. Semakin tinggi bilangan
Cetane, semakin cepat pembakaran semakin
baikefisiensi termodinamisnya.
Titikkilat tinggi, yaknitemperatur terendah
yangdapat menyebabkan uap Biodieselmenyala, sehingga Biodiesellebih aman dari
bahaya kebakaran pada saat disimpan
maupun pada saat didistribusikan daripada
solar
Tidak mengandungsulfur dan benzene yangmempunyai sifat karsinogen,serta dapat
diuraikan secara alami
Menambah pelumasan mesin yang lebih baikdaripada solar sehingga akan
memperpanjangumur pemakaian mesin
Dapat dengan mudah dicampur dengan solar
biasadalam berbagai komposisi dan tidakmemerlukan modifikasi mesin apapun
Mengurangi asaphitam dari gas asapbuangmesin diesel secara signifikan walaupunpenambahan hanya 5% -10% volume
biodiesel kedalam solar
PenggunaanBiodiesel
proses_10
proses_9
statsiun_bio
sekian
Terima kasih
Jumat, 18 Februari 2011
manajemen industri
PERTANYAAN :
a. Jelaskan pengertian manajemen ?
b.Jelaskan secara singkat tingkatan manajemen secara vertical dan horizontal ?
Gambarkan skema manajemen organisasi yang terdiri dari input, proses & output, jelaskan secara singkat !
Sebutkan macam-macam manajemen, dan jelaskan secara singkat (menurut perkembanganya) !
Elemen lingkungan organisasi terdiri dari lingkungan internal dan eksternal, jelaskan secara singkat ?!
Sebutkan faktor-faktor yang menjadi kesempatan dan pembatas dalam industri kecil ?
Sasaran organisasi terdiri dari sasaran resmi dan sasaran sebenarnya, jelaskan secara singkat !
Jelaskan pendekatan yang digunakan dalam pengukuran efektivitas ?
Sebutkan organoisasi berdasarkan struktur dan bentuk organisasi, jelaskan secara singkat?
Jelaskan pengertian istilah-istilah dibawah ini :
Reorganisasi
Restrukturisasi
Likuidasi
Promosi
Demosi
Efisiensi organisasi
Efektivitas organisasi
Gambarkan contoh manajemen personalia pada sebuah perusahaan elektronika dengan kualifikasi pendidikan, umur, pengalaman bekerja, dan keahlian kompetensi karyawan !
JAWABAN :
Manajemen adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama, serta saling bekerja sama dengan orang lain dengan proses yang berbeda-beda sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Secara Vertical dibagi mejadi tiga tingkatan manejemen, yaitu :
Tingkat pertama, manajemen puncak (corporate / top management) terdiri dari beberapa pimpinan dan bertugas membuat kebijakan-kebijakan strategis untuk jangka waktu panjang.
Tingkat kedua, manajemen menengah (business/ middle management) bertugas pembuatan, perencanaan dan pelaksanaan yang bersifat taktis dari hasil penjabaran kebijakaan yang telah di canangkan manajer puncak.
Tingkat ketiga, manajemen bawah (fungsional / first line management) terdiri dari para mandor atau penyelia yang bertugas mengarahkan pekerjaan operasional berdasarkan perencanaan manager tingkat atasnya.
Secara horizontal didasarkan pada fungsi di dalam organisasi itu sendiri. Fungsi organisasi dari satu fungsi ke fungsi lainya tidak akan sama. Namun demikian berdasarkan beberapa aspek, perusahaan / organisasi membutuhkan beberapa fungsi berikut ini :
Administrasi : pembuatan,pengarsipan,ekspedisi surat menyurat suatu perusahaan
Akuntan : mencatat seluruh kegiaatan transaksi keuangan
Keuangan ; mengelola dan mengalokasikan dana perusahaan
Personalia :pengelolaan SDM termasuk pengadaan dan pemeliharaanya
Produksi : perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian produksi
Litbang : riset pasar,meganalisis pesaing dan pngembangan produk
Kegiatan manajemen secara skematis:
Manajemen organisasi
INPUT PROSES OUTPUT
Macam-macam manajemen menurut perkembangannya :
Manajemen ilmiah yaitu suatu penalaran logis dan sistematis atas kejadian-kejadian dalam praktek manajeman, hingga menjadi kesimpulan yang berlaku secara umum dengan batasan yang menyertainya.
Manajemen dengan pendekatan dengan hubungan manusia yaitu adanya hubungan baik serta sosialisasi antar manajer dan pekerja sehingga adanya peningkatan produktivitas.
Manajemen kuantitatif yaitu mengoptimalisasikan produksi dengan cara memperhatikan bahan baku, kapasitas mesin dan sumber daya manusia.
Manajemen dengan pendekataan sistem yaitu adanya suatu sistem yang tak dapat dipisahkan dari lingkunganya.
Manajemen dengan pendekatan kontingensi yaitu suatu proses dalam organisasi di pengaruhi oleh situasi dan kondisi setempat.
Lingkungan internal :
Permodalan :berasal dari modal sendiri, relative kecil jumlahnya.
Produksi : sebagian besar masih menggunakan teknologi tradisional.
Pemasaran : pemasaran relative terbatas karena persaingan dengan perusahaan sejenis yang relative lebih besar, serta kurangnya informasi pasar.
Tenaga kerja : kesiapan keterampilan pekerja sangat terbatas karena sebagian industry kecil muncul karena desakan hidup.
Manajemen : kesanggupan mengelola suatu perusahaan ditentukan oleh latar kemampuan dan kepribadiaan yang dimiliki pengelola.
Lingkunga eksternal :
Persaingan : pembatasaan jumlah industri perlu untuk mencegah persaingan yang berlebih antara perusahaan besar dan kecil.
Kodisi ekonomi dan tingkah laku konsumen : perubahaan kondisi ekonomoi akan mempengaruhi daya beli konsumen akan merubah urutan prioritas suatu produk.
Perkembangan industri (perusahaan besar) : kedudukan industri kecil akan terdesak apabila industri besar muncul, dengan produk sama tapi dengan menggunakan teknologi modern.
Perkembangan teknologi : kemajuaan teknologi menimbulkan penggunaan cara produksi yang lebih efisien dan kemungkinan tumbuhnya kebutuhan baru.
Kebijaksanaan pemerintah : kemungkinaan dapat lebih mendorong perkembengan industri kecil atau mengurangi gairah berusaha sehingga akhirnya dapat mematikan industri kecil.
Kesempatan :
Persaingan dan kebijakan pemerintah
Kondisi ekonomi dan tingkah laku konsumen
Perkembangan industri / perusahaan besar
Perkembangan teknologi
Semangat berusaha
Pembatas :
Kemampuan mengelola
Lemahnya daya financial
Kemampuan bersaing
Koordinasi produk dan penjualan
Pemilikan informasi
Meningkatnya kompleksitas operasi
6. Sasaran resmi
Tertulis, dijumpai pada akta pendirian organisasi
Lisan, diucapkan pada pidato pendirian
Sasaran sebenarnya
Sasaran lingkungan
Sasaran output
Sasaran system
Sasaran produk
Sasaran bagian
Pendekatan sasaran (goal approach) : memusatkan perhatian terhadap aspek output, yaitu dengan mengukur keberhasilan organisasidalam mencapai tingkatan output yang direncanakan.
Pendekataan sumber (system resource approach) : mengukur efektifitas di sisi input, yaitu dengan mengukur keberhasilan organisasi dalam mendapatkan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang baik.
Pendekatan proses (proses approach) : melihat kegiatan internal organisasi dan mengukur efektivitas melalui berbagai indikator internal seperti efisiensi ataupun iklim organisasi.
Macam-macam organisasi berdasarkan struktur dan bentuknya:
Organisasi lini (line organization)
Organisasi lini dan staff (line and staff organization)
Organisasi fungsional (functional organization)
Organisasi lini, staff dan fungsional (line, staff and functional organization)
Organisasi komite (committee organization)
Pengertian dari:
a. Reorganisasi adalah penyusunan kembali suatu organisasi baik AD/ART-nya maupun strukturnya supaya organisasi ini lebih efektif dalam mencapai tujuan.
b. Restrukturisasi adalah perubahan struktur organisasi baik secara vertical maupun horizontal agar lebih efektif membantu tercapainya tujuan.
c. Likuidasi adalah pembubaran suatu perusahaan karena jatuh pailit, artinya perusahaan itu jika diteruskan tidak akan menguntungkan lagi.
d. Promosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi dalam suatu organisasi atau jabatan.
e. Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah dalam suatu organisasi atau jabatan.
f. Efisiensi organisasi merupakan sebuah konsep yang menyangkut proses internal yang terjadi dalam suatu organisasi dan dapat diukur sebagai perbandingan antara input dan output.
g. Efektivitas oraganisasi adalah tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
kualifikasi pendidikan dan keahlian
a: S1(Ir.mesin) tidak mungkin jadi DIRUT, hanya menjadi manajer pemasaran
b: S2 (M.T.elektronika)mungkin jadi DIRUT:jalur 1 jabatan
c: S2 (M.T.elektronika) mungkin jadi DIRUT:jalur 1 jabatan
umur,(usia ideal menjadi DIRUT 45 tahun)
a : 27(3 tahun)mungkin dengan asumsi mendapatkan pelatihan/pendidikan keterampilan
b : 34(8 tahun) )mungkin dengan asumsi mendapatkan pelatihan/pendidikan keterampilan
c : 55(30tahun)tidak mungkin jadi DIRUT
pengalaman bekerja(asumsi pengalamannya lebih dari 2 dekade)
a : (3 tahun) tidak mungkin jadi DIRUT
b : (8 tahun) )tidak mungkin jadi DIRUT
c : (30tahun)mungkin jadi DIRUT
a. Jelaskan pengertian manajemen ?
b.Jelaskan secara singkat tingkatan manajemen secara vertical dan horizontal ?
Gambarkan skema manajemen organisasi yang terdiri dari input, proses & output, jelaskan secara singkat !
Sebutkan macam-macam manajemen, dan jelaskan secara singkat (menurut perkembanganya) !
Elemen lingkungan organisasi terdiri dari lingkungan internal dan eksternal, jelaskan secara singkat ?!
Sebutkan faktor-faktor yang menjadi kesempatan dan pembatas dalam industri kecil ?
Sasaran organisasi terdiri dari sasaran resmi dan sasaran sebenarnya, jelaskan secara singkat !
Jelaskan pendekatan yang digunakan dalam pengukuran efektivitas ?
Sebutkan organoisasi berdasarkan struktur dan bentuk organisasi, jelaskan secara singkat?
Jelaskan pengertian istilah-istilah dibawah ini :
Reorganisasi
Restrukturisasi
Likuidasi
Promosi
Demosi
Efisiensi organisasi
Efektivitas organisasi
Gambarkan contoh manajemen personalia pada sebuah perusahaan elektronika dengan kualifikasi pendidikan, umur, pengalaman bekerja, dan keahlian kompetensi karyawan !
JAWABAN :
Manajemen adalah sekumpulan orang yang memiliki tujuan bersama, serta saling bekerja sama dengan orang lain dengan proses yang berbeda-beda sehingga dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
- Secara Vertical dibagi mejadi tiga tingkatan manejemen, yaitu :
Tingkat pertama, manajemen puncak (corporate / top management) terdiri dari beberapa pimpinan dan bertugas membuat kebijakan-kebijakan strategis untuk jangka waktu panjang.
Tingkat kedua, manajemen menengah (business/ middle management) bertugas pembuatan, perencanaan dan pelaksanaan yang bersifat taktis dari hasil penjabaran kebijakaan yang telah di canangkan manajer puncak.
Tingkat ketiga, manajemen bawah (fungsional / first line management) terdiri dari para mandor atau penyelia yang bertugas mengarahkan pekerjaan operasional berdasarkan perencanaan manager tingkat atasnya.
Secara horizontal didasarkan pada fungsi di dalam organisasi itu sendiri. Fungsi organisasi dari satu fungsi ke fungsi lainya tidak akan sama. Namun demikian berdasarkan beberapa aspek, perusahaan / organisasi membutuhkan beberapa fungsi berikut ini :
Administrasi : pembuatan,pengarsipan,ekspedisi surat menyurat suatu perusahaan
Akuntan : mencatat seluruh kegiaatan transaksi keuangan
Keuangan ; mengelola dan mengalokasikan dana perusahaan
Personalia :pengelolaan SDM termasuk pengadaan dan pemeliharaanya
Produksi : perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian produksi
Litbang : riset pasar,meganalisis pesaing dan pngembangan produk
Kegiatan manajemen secara skematis:
Manajemen organisasi
INPUT PROSES OUTPUT
Macam-macam manajemen menurut perkembangannya :
Manajemen ilmiah yaitu suatu penalaran logis dan sistematis atas kejadian-kejadian dalam praktek manajeman, hingga menjadi kesimpulan yang berlaku secara umum dengan batasan yang menyertainya.
Manajemen dengan pendekatan dengan hubungan manusia yaitu adanya hubungan baik serta sosialisasi antar manajer dan pekerja sehingga adanya peningkatan produktivitas.
Manajemen kuantitatif yaitu mengoptimalisasikan produksi dengan cara memperhatikan bahan baku, kapasitas mesin dan sumber daya manusia.
Manajemen dengan pendekataan sistem yaitu adanya suatu sistem yang tak dapat dipisahkan dari lingkunganya.
Manajemen dengan pendekatan kontingensi yaitu suatu proses dalam organisasi di pengaruhi oleh situasi dan kondisi setempat.
Lingkungan internal :
Permodalan :berasal dari modal sendiri, relative kecil jumlahnya.
Produksi : sebagian besar masih menggunakan teknologi tradisional.
Pemasaran : pemasaran relative terbatas karena persaingan dengan perusahaan sejenis yang relative lebih besar, serta kurangnya informasi pasar.
Tenaga kerja : kesiapan keterampilan pekerja sangat terbatas karena sebagian industry kecil muncul karena desakan hidup.
Manajemen : kesanggupan mengelola suatu perusahaan ditentukan oleh latar kemampuan dan kepribadiaan yang dimiliki pengelola.
Lingkunga eksternal :
Persaingan : pembatasaan jumlah industri perlu untuk mencegah persaingan yang berlebih antara perusahaan besar dan kecil.
Kodisi ekonomi dan tingkah laku konsumen : perubahaan kondisi ekonomoi akan mempengaruhi daya beli konsumen akan merubah urutan prioritas suatu produk.
Perkembangan industri (perusahaan besar) : kedudukan industri kecil akan terdesak apabila industri besar muncul, dengan produk sama tapi dengan menggunakan teknologi modern.
Perkembangan teknologi : kemajuaan teknologi menimbulkan penggunaan cara produksi yang lebih efisien dan kemungkinan tumbuhnya kebutuhan baru.
Kebijaksanaan pemerintah : kemungkinaan dapat lebih mendorong perkembengan industri kecil atau mengurangi gairah berusaha sehingga akhirnya dapat mematikan industri kecil.
Kesempatan :
Persaingan dan kebijakan pemerintah
Kondisi ekonomi dan tingkah laku konsumen
Perkembangan industri / perusahaan besar
Perkembangan teknologi
Semangat berusaha
Pembatas :
Kemampuan mengelola
Lemahnya daya financial
Kemampuan bersaing
Koordinasi produk dan penjualan
Pemilikan informasi
Meningkatnya kompleksitas operasi
6. Sasaran resmi
Tertulis, dijumpai pada akta pendirian organisasi
Lisan, diucapkan pada pidato pendirian
Sasaran sebenarnya
Sasaran lingkungan
Sasaran output
Sasaran system
Sasaran produk
Sasaran bagian
Pendekatan sasaran (goal approach) : memusatkan perhatian terhadap aspek output, yaitu dengan mengukur keberhasilan organisasidalam mencapai tingkatan output yang direncanakan.
Pendekataan sumber (system resource approach) : mengukur efektifitas di sisi input, yaitu dengan mengukur keberhasilan organisasi dalam mendapatkan sumber-sumber yang dibutuhkan untuk mencapai kinerja yang baik.
Pendekatan proses (proses approach) : melihat kegiatan internal organisasi dan mengukur efektivitas melalui berbagai indikator internal seperti efisiensi ataupun iklim organisasi.
Macam-macam organisasi berdasarkan struktur dan bentuknya:
Organisasi lini (line organization)
Organisasi lini dan staff (line and staff organization)
Organisasi fungsional (functional organization)
Organisasi lini, staff dan fungsional (line, staff and functional organization)
Organisasi komite (committee organization)
Pengertian dari:
a. Reorganisasi adalah penyusunan kembali suatu organisasi baik AD/ART-nya maupun strukturnya supaya organisasi ini lebih efektif dalam mencapai tujuan.
b. Restrukturisasi adalah perubahan struktur organisasi baik secara vertical maupun horizontal agar lebih efektif membantu tercapainya tujuan.
c. Likuidasi adalah pembubaran suatu perusahaan karena jatuh pailit, artinya perusahaan itu jika diteruskan tidak akan menguntungkan lagi.
d. Promosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih tinggi dalam suatu organisasi atau jabatan.
e. Demosi adalah perpindahan karyawan dari suatu jabatan ke jabatan yang lebih rendah dalam suatu organisasi atau jabatan.
f. Efisiensi organisasi merupakan sebuah konsep yang menyangkut proses internal yang terjadi dalam suatu organisasi dan dapat diukur sebagai perbandingan antara input dan output.
g. Efektivitas oraganisasi adalah tingkat keberhasilan organisasi dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasarannya.
kualifikasi pendidikan dan keahlian
a: S1(Ir.mesin) tidak mungkin jadi DIRUT, hanya menjadi manajer pemasaran
b: S2 (M.T.elektronika)mungkin jadi DIRUT:jalur 1 jabatan
c: S2 (M.T.elektronika) mungkin jadi DIRUT:jalur 1 jabatan
umur,(usia ideal menjadi DIRUT 45 tahun)
a : 27(3 tahun)mungkin dengan asumsi mendapatkan pelatihan/pendidikan keterampilan
b : 34(8 tahun) )mungkin dengan asumsi mendapatkan pelatihan/pendidikan keterampilan
c : 55(30tahun)tidak mungkin jadi DIRUT
pengalaman bekerja(asumsi pengalamannya lebih dari 2 dekade)
a : (3 tahun) tidak mungkin jadi DIRUT
b : (8 tahun) )tidak mungkin jadi DIRUT
c : (30tahun)mungkin jadi DIRUT
Langganan:
Postingan (Atom)